website resmi yang dikelola oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Pondok Pesantren Bina Insani Semarang. Pondok Pesantren Bina Insani. BERITA; EVEN; ARTIKEL; OPINI; BAHASA; SASTRA; TAUSIAH; Daring dan Self Healing . Dok. Ist Pandemi covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia sejak Maret 2020 hingga sekarang, membuat
DENPASAR - Sebuah pesantren istimewa berdiri di Desa Meliling, Kabupaten Tabanan, Bali. Disebut istimewa karena Pondok Pesantren Ponpes Bali Bina Insani BBI, nama pesantren itu, mempraktikkan hal-hal yang mungkin tak diterapkan di ponpes lainnya. Berada di tengah permukiman Hindu, Ponpes BBI memiliki interaksi yang sangat harmonis dengan lingkungan dan masyarakat sekitar yang beragama Hindu. Hubungan yang harmonis itu antara lain ditunjukkan lewat sikap toleran ponpes dengan melibatkan sejumlah guru beragama Hindu."Mungkin ini satu-satunya ponpes di Indonesia yang menjadikan umat non-Muslim sebagai tenaga pengajar," kata Ketua Yayasan La Royba, yayasan yang menaungi Ponpes BBI, H Ketut Imaduddin Jamal saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Menlu Retno LP Marsudi bersama delegasi Bali Democratic Forum BDF IX di Ponpes BBI, Tabanan, Jumat 9/12. Ponpes ini memang menjadi salah satu model toleransi di Bali yang disurvei Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah bin Mohammed al Shuaibi yang menjadi salah satu anggota delegasi BDF, sempat bertanya kepada Imaduddin tentang arti Bali Bina Insani. Menjawab pertanyaan itu, Imaduddin menjelaskan, bina berarti pendidikan atau pembinaan, sedangkan insani berarti manusia. "Jadi, ini lembaga pendidikan untuk seluruh masyarakat di Bali," ujar Imaduddin yang juga Ketua Pengadilan Agama lanjut Imaduddin menjelaskan, ponpes yang dipimpinnya telah mempraktikkan toleransi antarumat beragama bahkan ketika negara asing masih berbicara toleransi hanya sebagai ide dan cita-cita."Toleransi beragama di pesantren ini adalah fakta. Ada 16 guru beragama Hindu di sini, yang mayoritas muridnya beragama Islam. Di Madrasah Aliyah 50 persen Hindu, sedangkan 50 persen itu Islam," ujar mengatakan, pesantren ini tidak mengedepankan perbedaan, tetapi mengedepankan persamaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal itu dapat dilihat pada kegiatan penggemukan sapi milik ponpes yang dikelola umat Hindu. Di hadapan peserta BDF, Imaduddin juga mengungkapkan, Ponpes Bali Bina Insani terbuka untuk semua umat, termasuk melibatkan guru-guru non-Muslim sebagai tenaga seorang guru ponpes ini, Made Suardini, yang beragama Hindu, mengatakan, kendati ia dan sejumlah guru lainnya bukan pemeluk agama Islam, tidak ada diskriminasi dari pihak ponpes terhadap mereka. Dalam hal pengembangan karier, misalnya, mereka tetap memperoleh kesempatan yang sama. "Makanya kami betah di sini, bahkan sudah mengajar belasan tahun lamanya," tutur Made sekadar berbincang dan melihat-lihat, pada kesempatan itu Osamah atas nama Pemerintah Arab Saudi juga menyampaikan komitmen bantuan dana senilai 50 ribu dolar AS untuk Ponpes BBI. ''Ini untuk mendukung kegiatan pendidikan di ma'had ini,'' ujarnya kunjungan tersebut, Menlu beserta delegasi BDF dihibur dengan tarian tadisional Bunga Sandat Tabanan, hadrah, dan gamelan yang diperagakan oleh santriwan dan santriwati Pesantren Bali Bina Insani BBI."Pada hari kedua BDF IX, kami mengajak para peserta berkunjung ke pondok pesantren ini untuk memperlihatkan bagaimana kebersamaan dan toleransi itu berjalan di masyarakat," ujar BBI telah membuktikan adanya toleransi itu. Di tengah kehidupan masyarakat Hindu di Tabanan, kata Menlu, ada satu pondok pesantren yang hidup nyaman dan dapat berinteraksi tanpa gangguan apa pun dengan masyarakat di sekitarnya. Sebagian gurunya juga berasal dari latar belakang agama yang berbeda. "Jadi, ini betul-betul satu contoh bagaimana perbedaan ini dirayakan serta menjadi modal untuk membangun,'' ungkap menlu menjelaskan. sumber antara PondokPesantren Bali Bina Insani terletak di Desa Meliling Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan (11 km barat Kota Tabanan, + 32 km dari kota Denpasar). Pondok Pesantren ini berdiri di areal seluas 5700m 2, dan berada di tengah-tengah masyarakat Hindu yang taat melaksanakan ajaran-ajaran agamanya. Keberadaan Pondok telah diterima dengan baik
Disebutistimewa karena Pondok Pesantren (Ponpes) Bali Bina Insani (BBI), nama pesantren itu, mempraktikkan hal-hal yang mungkin tak diterapkan di ponpes lainnya. Berada di tengah permukiman Hindu, Ponpes BBI memiliki interaksi yang sangat harmonis dengan lingkungan dan masyarakat sekitar yang beragama Hindu. Hubungan yang harmonis itu antara

BinaInsani adalah pondok pesantren yang menggabungkan budaya akademik kampus dengan budaya pesantren. Tujuan utamanya yaitu mencetak mahasiswa sebagai generasi bangsa dan pemimpin umat yang berkualitas, baik dari segi spiritual, intelektual, dan sosial. Design by Bina Insani.

website resmi yang dikelola oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Pondok Pesantren Bina Insani Semarang

PONDOKPESANTREN BINA INSANI SEMARANG Alamat : Graha Bina Insani Lt. 2, Gg. Ringinsari II/06 Ngaliyan Sema by Pondok Pesantren Bina Insani - 5/22/2019 12:15:00 AM BaliBina Insani merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di Bali.Kamu tidak salah dengar, eh baca, Bali yang sama untuk menggambarkan pulau dengan destinasi populer dunia karena keindahan pantainya dan keunikan budayanya.Bali merupakan daerah yang bermayoritas Hindu. Meski demikian, pondok pesantren sebagai tempat pendidikan keagamaan Islam, terdapat di pulau ini. .
  • izstyvj1ga.pages.dev/370
  • izstyvj1ga.pages.dev/88
  • izstyvj1ga.pages.dev/143
  • izstyvj1ga.pages.dev/233
  • izstyvj1ga.pages.dev/319
  • izstyvj1ga.pages.dev/113
  • izstyvj1ga.pages.dev/169
  • izstyvj1ga.pages.dev/311
  • izstyvj1ga.pages.dev/218
  • pondok pesantren bina insani